Sunday, October 18, 2009

Analisis Jurnal 2

AUDIT KOMUNIKASI SEBAGAI ALAT UNTUK MENGUKUR EFEKTIFITAS DAN EFISIENSI KOMUNIKASI

DALAM SUATU ORGANISASI

Wina Puspita Sari , M.Si

Fakultas Ilmu Komunikasi

Universitas Budi Luhur

Judul:

Audit komunikasi sebagai alat untuk mengukur efektifitas dan efisiensi komunikasi dalam suatu organisasi.

Masalah:

1. Audit komunikasi dianggap menuntut keahlian non komunikasi terutama berkaitan dengan pengetahuan mendalam dibidang bisnis dan manajemen.

2. Dampak audit komunikasi dianggap merugikan dan merupakan kegiatan yang penuh resiko, karena menghasilkan rekomendasi-rekomendasi yang menakutkan dan tidak pernah dipersoalkan sebelumnya.

Latar Belakang:

Untuk dapat mengetahui apakah kegiatan komunikasi yang sudah dijalankan efektif/berhasil mencapai tujuan dan sasaran organisasi adalah dengan melakukan audit komunikasi. Dengan melakukan audit komunikasi, segala hambatan komunikasi dan gangguan yang menyebabkan macetnya aliran informasi dan peluang yang terlewat dapat diketahui sehingga diperoleh cara yang dapat meningkatkan dampak yang dikehendaki sehingga organisasi atau perusahaan dapat mempertahankan hidup dan kesuksesannya di tengah persaingan global yang makin keras.

Tujuan:

1. Untuk memberikan rekomendasi tentang perubahan atau perbaikan yang perlu dilakukan.

2. Untuk menilai kualitas informasi dan mengukur kualitas hubunganhubungan komunikasi secara khusus mengukur kepercayaan antar pribadi (trust), dukungan, keramahan, dan kepuasan kerja.

Metodologi:

Teknik observasi (kegiatan mengamati dan mencatat perilaku yang dapat dilakukan atas perilaku orang lain). Teknik wawancara (meliputi dua teknik berbeda yakni teknik wawancara dengan kuesioner dan tatap muka). Teknik analisis ini (untuk membuat analisis dari isi pesan-pesan yang ada dalam dokumen).

Hasil:

Hasil audit komunikasi dapat memberikan informasi yang berharga guna mencegah terjadinya kehancuran suatu organisasi, segala hambatan komunikasi dan gangguan yang menyebabkan macetnya aliran informasi dan peluang yang terlewat dapat diketahui.

Friday, October 2, 2009

Analisis Jurnal 1

ANALISIS JURNAL AKUNTANSI DAN KEUANGAN

NOVEMBER 2007:76-87

Rini Handayani

Staf Pengajar STIE Atma Bhakti Surakarta

Judul:

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Pemanfaatan Sistem Informasi dan Penggunaan Sistem Informasi.

Masalah:

  1. Apakah terdapat pengaruh positif signifikan ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha, dan faktor sosial terhadap terhadap minat pemanfaatan SI?
  2. Apakah terdapat pengaruh positif signifikan kondisi-kondisi yang memfasilitasi pemakai dan minat pemanfaatan SI terhadap penggunaan SI?

Latar Belakang:

Agar mampu bersaing suatu perusahaan memerlukan strategi yang dapat memanfaatkan semua peluang yang ada dan menutup segala kelemahan yang ada. Semua itu dapat dilakukan apabila manajemen mampu mengambil keputusan berdasarkan informasi yang berkualitas. Sistem informasi diadakan untuk menunjang aktifitas usaha di semua tingkatan organisasi agar dapat meningkatkan produktifitas. Oleh karena itu SI harus dapat diterima dan digunakan oleh seluruh karyawan dalam organisasi sehingga investasi yang besar untuk pengadaan SI akan diimbangi dengan produktifitas yang tinggi.

Tujuan:

  1. Menemukan bukti empiris untuk menguji variabel ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha, dan faktor sosial terhadap terhadap minat pemanfaatan SI.
  2. Menemukan bukti empiris untuk menguji variabel kondisi-kondisi yang memfasilitasi pemakai dan minat pemanfaatan SI terhadap penggunaan SI.

Metodologi:

Survei, dengan menggunakan 2 variabel, independen dan dependen. Menggunakan data kualitatif, dan sumber data primer. Untuk menentukan sampel menggunakan metode convinience sampling. Hipotesis menggunakan regresi berganda (multiple regression) dengan bantuan program SPSS 11.5. Model persamaan regresi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Y1 = β1X1 + β2X2 + β3X3 + ε

Y2 = β4Y1 + β5X4 + ε

Ket. Y1 = Minat Pemanfaatan SI, Y2 = Penggunaan SI, X1= Ekspektasi Kinerja,

X2 = Ekspektasi Usaha, X3 = Faktor Sosial, X4 = Kondisi-Kondisi yang Memfasilitasi Pemakai, β = Koefisien Regresi, ε = Error


Hasil:

  1. Ekspektasi kinerja mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap minat pemanfaatan SI, artinya responden yakin bahwa menggunakan sistem akan membantu dalam meningkatkan kinerjanya.
  2. Variabel ekspektasi usaha berpengaruh positif signifikan terhadap minat pemanfaatan SI, berarti responden akan memanfaatkan SI apabila mereka merasa bahwa SI tersebut mudah dan tidak memerlukan upaya (tenaga dan waktu) yang banyak dalam mengoperasikannya.
Voltar Avançar Inicio
 

Topo